Melbourne City datang dengan rasa percaya diri setelah mengalahkan Melbourne Victory 1-0 di Final Series. Dengan penguasaan bola 47% dan delapan percobaan, mereka tampil efektif dan mampu mencetak gol cepat melalui Yonatan Cohen. Kemenangan ini mempertegas ketangguhan lini belakang Melbourne City yang hanya kebobolan empat gol dalam enam laga terakhir, menunjukkan organisasi pertahanan yang solid meski intensitas serangan lawan cukup tinggi. Di sisi lain, Sanfrecce Hiroshima baru saja bermain imbang 1-1 melawan Kyoto Sanga di J1 League. Mereka mendominasi penguasaan bola hingga 61% dan melepaskan 27 percobaan, namun hanya mampu mencetak satu gol melalui Sho Sasaki. Catatan enam laga terakhir menunjukkan tim ini masih bermasalah di lini belakang karena kebobolan tujuh gol, sehingga meskipun produktif dalam membangun serangan, mereka perlu meningkatkan konsentrasi agar tidak mudah ditembus lawan. Menjelang duel ini, Melbourne City harus kehilangan dua pemain, Samuel Souprayen dan James N
1x2
Melbourne City
-
Hiroshima Sanfrecce
Buriram United sedang berada dalam tren positif setelah meraih kemenangan 2-0 atas PT Prachuap di Thai League T1. Tim ini dikenal memainkan pertandingan dengan tempo tinggi dan banyak peluang, terlihat dari enam laga terakhir yang menghasilkan total 26 gol, dengan 19 di antaranya dicetak oleh Buriram sendiri. Produktivitas ini menunjukkan kekuatan serangan yang luar biasa, meski mereka juga dituntut menjaga keseimbangan agar tidak mudah ditembus lawan. Johor Darul Ta'zim datang dengan modal lebih impresif setelah menang telak 6-0 atas Penang di Liga Super. Pertahanan mereka tampil kokoh dengan hanya kebobolan tiga gol dalam enam pertandingan terakhir, sementara lini serang mereka sangat produktif dengan torehan 20 gol. Catatan ini menunjukkan kombinasi soliditas bertahan dan agresivitas menyerang yang membuat Johor Darul Ta'zim menjadi lawan berbahaya bagi tim mana pun. Menjelang laga ini, Buriram United kehilangan Elias Dolah dan Narubadin Weerawatnodom karena cedera, sehing
AH
Buriram United
-
Johor Darul Takzim
Al-Hilal datang ke laga ini setelah bermain imbang 2-2 melawan Al-Qadsiah di Liga Profesional. Meski menguasai 56% penguasaan bola dan melepaskan 24 percobaan dengan 10 tembakan tepat sasaran, mereka hanya mampu berbagi angka. Dua gol dari Darwin Núñez dan Neves menjadi bukti lini serang Al-Hilal masih produktif. Dalam enam pertandingan terakhir, tim asuhan Simone Inzaghi ini sudah mencetak total 11 gol atau rata-rata hampir dua gol per laga, menunjukkan kemampuan menyerang yang konsisten meski hasil akhirnya tidak selalu maksimal. Al-Duhail justru membawa modal positif setelah menang 4-2 atas Umm Salal di Stars League. Krzysztof Piątek menjadi bintang lewat hattrick yang melengkapi satu gol Alberto. Meski cukup tajam di depan, tren pertandingan mereka cenderung menghasilkan gol yang relatif sedikit dibandingkan Al-Hilal, dengan rata-rata hanya sekitar dua gol per laga dalam enam pertandingan terakhir. Catatan ini menunjukkan bahwa meskipun mereka mampu mencetak gol penting, permain