
Popularitas Timur Kapadze sebagai kandidat terkuat pelatih Timnas Indonesia terus meningkat setelah kemunculan fotonya bersama seorang pengamat sepak bola nasional. Nama pelatih muda asal Uzbekistan ini menarik perhatian karena reputasinya yang berkembang pesat, termasuk keberhasilannya membawa negaranya lolos ke Piala Dunia 2026. Latar belakang tersebut membuat publik mulai menebak arah permainan yang mungkin ia terapkan jika benar akan menangani Skuad Garuda.
Kapadze dikenal mengusung pendekatan modern yang menonjolkan kerja kolektif, disiplin posisi, dan fleksibilitas taktik. Timnya bermain agresif dengan pressing tinggi, transisi cepat, serta keberanian membangun serangan dari belakang melalui pergerakan aktif para bek. Ia juga terbuka terhadap pemain muda, sebuah karakter yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia yang tengah melakukan regenerasi. Gaya permainannya terbilang cair dan intens, ditunjang rotasi gelandang serta serangan balik yang langsung mengarah ke depan.
Berbeda dengan kebiasaan formasi tiga bek yang sering digunakan Shin Tae-yong, Kapadze lebih condong pada sistem empat bek seperti 4-2-3-1 atau 4-3-3. Struktur timnya bisa berubah secara situasional tanpa menghilangkan ciri agresif dalam pressing dan build-up. Jika ia benar bergabung, Indonesia berpeluang tampil dengan pendekatan yang lebih modern dan efisien, ditambah proyeksi susunan pemain yang memadukan kekuatan naturalisasi serta pilar lokal di setiap lini.