
Juventus memberikan kabar besar yang menggembirakan bagi para pendukungnya setelah manajemen menyetujui rencana penambahan modal bernilai sekitar 100 juta euro. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa klub ingin memperkuat fondasi finansial mereka sekaligus menegaskan ambisi kembali tampil kompetitif di level tertinggi. Kenaikan modal tersebut merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk memastikan kestabilan keuangan klub yang selama beberapa tahun terakhir sempat berada dalam tekanan.
Dalam proses pelaksanaan rencana ini, Juventus berencana menerbitkan hampir 38 juta lembar saham baru, setara sekitar 10 persen dari total saham yang beredar. Saham tersebut akan ditawarkan kepada investor institusional dan pihak-pihak berkualifikasi melalui metode accelerated bookbuilding yang memungkinkan proses penempatan dilakukan dengan cepat. Dengan strategi ini, klub berharap dana dapat segera diperoleh tanpa melalui mekanisme prospektus publik yang rumit, sehingga mempercepat eksekusi berbagai rencana finansial.
Para pemegang saham utama menunjukkan dukungan penuh terhadap langkah besar ini. Exor sebagai pemilik mayoritas memastikan keterlibatan penuh agar kepemilikan mereka tetap stabil sekaligus memberikan jaminan terhadap keberlanjutan proyek klub. Pemegang saham minoritas seperti Tether pun ikut berpartisipasi untuk menyerap sisa saham yang tersedia. Kolaborasi pemilik mayoritas dan minoritas menciptakan suasana positif di tubuh manajemen dan memperkuat keyakinan akan keberhasilan program penyelamatan finansial ini.
Suntikan dana baru tersebut dirancang untuk menopang Rencana Strategis 2024–2027 yang fokus pada penguatan neraca keuangan, pengurangan beban utang, serta peningkatan likuiditas. Kondisi finansial yang lebih sehat diproyeksikan memberikan keleluasaan bagi Juventus pada bursa transfer mendatang sekaligus memperkuat posisi mereka menghadapi tantangan jangka panjang. Dengan meningkatnya kepercayaan investor global, klub kini memiliki pijakan lebih kokoh untuk membangun kembali kejayaan di kompetisi domestik maupun Eropa.