
Peluang Timur Kapadze untuk menangani Timnas Indonesia akhirnya kandas setelah pelatih berusia 44 tahun itu memilih menerima tawaran dari klub Navbahor. Media Uzbekistan mengungkap bahwa negosiasi antara Kapadze dan PSSI sempat berlangsung, terutama setelah kemunculannya di Jakarta yang memunculkan spekulasi penunjukan sebagai pelatih baru tim Garuda. Namun, pembicaraan tersebut berhenti sebelum mencapai kesepakatan.
Menurut laporan media Uzbekistan, PSSI hanya menawarkan posisi untuk menangani Timnas U-23, bukan skuad senior. Perbedaan pandangan mengenai peran inilah yang disebut menjadi salah satu penyebab utama gagalnya kesepakatan. Kapadze sendiri memang memiliki rekam jejak cemerlang di level U-23, termasuk keberhasilannya membawa Uzbekistan lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Indonesia di babak semifinal.
Keberhasilan lainnya juga tercatat ketika Kapadze membawa Uzbekistan U-23 meraih tiket Olimpiade 2024 untuk pertama kalinya. Reputasinya membuat namanya sempat santer dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert. Kedatangannya ke Jakarta bahkan sempat dianggap sebagai tanda kuat bahwa PSSI akan segera mengumumkannya sebagai pelatih baru.
Seluruh spekulasi tersebut akhirnya buyar setelah Navbahor resmi menunjuk Kapadze sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Sergey Lushan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, apalagi Kapadze juga dikenal sebagai sosok yang sukses mengantar Uzbekistan tampil di Piala Dunia 2026 sebelum posisinya digantikan oleh Fabio Cannavaro.