Inter Miami mencatat tonggak besar dalam perjalanan klub dengan keberhasilan meraih gelar MLS Cup pertama setelah menundukkan Vancouver Whitecaps. Keberhasilan ini menjadi puncak perubahan drastis sejak kedatangan Lionel Messi pada 2023, yang membawa napas baru bagi tim yang sebelumnya kesulitan bersaing di papan bawah. Gelar ini juga menambah koleksi trofi Messi bersama Miami, menandai pencapaian ke-44 dalam karier seniornya.

Pertandingan yang berlangsung di Chase Stadium berjalan dinamis, dimulai dengan keunggulan cepat Miami melalui gol bunuh diri lawan. Vancouver kemudian bangkit dan menekan hingga mampu menyamakan kedudukan, namun intensitas permainan berubah ketika Messi mulai mengambil alih kendali setelah jeda. Serangan Miami kembali hidup berkat kreativitas dan visi Messi yang membuka peluang penting untuk mengembalikan keunggulan.

Menjelang akhir pertandingan, dominasi Miami semakin terasa. Tekanan Vancouver untuk memaksakan waktu tambahan tidak membuahkan hasil, justru Miami yang kembali menambah gol dan memastikan kemenangan. Selebrasi pecah di stadion, terlebih setelah kontribusi Messi kembali menjadi faktor penentu dalam momen-momen krusial. Kesuksesan ini sekaligus menjadi penanda era baru bagi tim asuhan Javier Mascherano yang terus berkembang.

Di balik euforia gelar, perjalanan panjang Inter Miami menjadi sorotan, terutama proses pembentukannya yang dimulai dari visi David Beckham bertahun-tahun sebelumnya. Dengan Messi yang masih tampil brilian di usia 38 tahun dan proyek ambisius stadion baru, Miami kini menatap musim depan dengan keyakinan lebih besar. Tim ini tak hanya mencetak sejarah, tetapi juga menunjukkan ambisi kuat untuk mempertahankan gelar dan menjadi kekuatan baru di MLS.