Neymar Jr akan menjalani operasi lutut setelah memaksakan diri bermain dalam kondisi tidak ideal demi membantu Santos bertahan di kompetisi teratas Brasil. Pada laga yang menjadi penentu nasib klub masa kecilnya, ia tampil penuh selama 90 menit ketika Santos menang meyakinkan atas Cruzeiro dan memastikan diri terhindar dari ancaman degradasi. Keputusan untuk terus bermain meski menahan nyeri menunjukkan besarnya komitmen Neymar terhadap klub yang membesarkannya.

Setelah pertandingan tersebut, Neymar menyampaikan bahwa ia membutuhkan masa istirahat sebelum akhirnya menjalani tindakan medis pada lututnya. Meski tidak memberikan rincian mengenai durasi pemulihan, kondisi ini menjadi konsekuensi dari pengorbanannya selama beberapa pekan terakhir. Sang penyerang kembali ke Brasil pada Januari setelah periode singkat bersama Al Hilal, dan sejak itu menjadi elemen vital bagi Santos dengan torehan lima gol dalam empat laga penutup musim.

Perjalanan Neymar dalam membantu Santos bertahan tidak lepas dari tekanan fisik yang berat. Ia mengakui bahwa beberapa pekan terakhir berjalan cukup menantang, namun dukungan orang-orang terdekat memberinya kekuatan untuk tetap tampil. Cedera lutut yang ia alami menjadi salah satu faktor yang membatasi penampilannya bersama tim nasional Brasil sejak akhir 2023, membuat kontribusinya untuk Selecao menjadi lebih terbatas dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Kondisi ini turut menjadi perhatian pelatih Brasil, Carlo Ancelotti, yang menegaskan bahwa Neymar harus berada pada kondisi terbaik apabila ingin kembali memperkuat tim di Piala Dunia 2026. Dengan turnamen yang akan berlangsung di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat, proses pemulihan sang bintang menjadi krusial. Operasi lutut yang akan dijalani menjadi langkah penting untuk membuka peluang tampil kembali di level tertinggi bersama klub maupun tim nasional.