English
English
Vietnam

AC Milan dipastikan tampil tanpa Matteo Gabbia pada semifinal Supercoppa Italiana melawan Napoli di Riyadh. Meski hasil pemeriksaan medis menunjukkan cedera lutut kiri sang bek tidak tergolong serius, waktu pemulihan yang terbatas membuatnya tidak memungkinkan tampil pada laga penting tersebut. Cedera itu didapat Gabbia saat bermain di Serie A, ketika terjadi tekanan berlebih pada lutut akibat gerakan yang kurang ideal saat berusaha merebut bola.
Kabar positif tetap menyertai kubu Rossoneri karena diagnosis memastikan tidak adanya kerusakan pada ligamen maupun meniskus. Hal ini menandakan Gabbia tidak membutuhkan pemulihan jangka panjang dan berpeluang kembali dalam waktu relatif dekat. Ia bahkan tetap dibawa ke Arab Saudi bersama tim, sebuah indikasi bahwa peluang tampil di laga final masih terbuka jika kondisi fisiknya berkembang sesuai harapan.
Absennya Gabbia memaksa pelatih Massimiliano Allegri melakukan penyesuaian di jantung pertahanan. Pilihan paling realistis jatuh kepada Koni De Winter, bek muda yang dinilai memiliki karakter permainan sesuai dengan kebutuhan laga sistem gugur. Kesempatan ini menjadi momen penting bagi De Winter untuk membuktikan kapasitasnya di level pertandingan bertekanan tinggi.
Bagi AC Milan, laga melawan Napoli bukan sekadar perebutan tiket final, tetapi juga ujian nyata kedalaman skuad. Supercoppa Italiana dikenal sebagai kompetisi dengan intensitas tinggi sejak awal laga, sehingga koordinasi lini belakang menjadi krusial. Tanpa Gabbia, komunikasi dan konsentrasi pertahanan Milan akan diuji, dengan harapan rotasi ini tetap mampu menjaga stabilitas dan membuka jalan menuju final.