Real Madrid saat ini tengah mengevaluasi posisi Xabi Alonso sebagai pelatih tim utama meski baru saja meraih dua kemenangan beruntun atas Deportivo Alaves dan Talavera. Hasil positif tersebut belum cukup menjamin Alonso tetap bertahan, karena manajemen klub tetap menilai performa keseluruhan tim dan menyiapkan opsi pengganti apabila situasi tidak membaik. Ketidakpastian ini memunculkan nama Davide Ancelotti sebagai kandidat potensial untuk mengisi posisi pelatih kepala.

Davide Ancelotti dikenal sebagai mantan asisten Carlo Ancelotti di Real Madrid, sehingga sudah memahami kultur klub dan atmosfer ruang ganti di Valdebebas. Pengalamannya juga mencakup kerja sama di tim nasional Brasil bersama Carlo Ancelotti, yang menambah nilai plus dari perspektif internasional. Meski demikian, Davide masih minim pengalaman sebagai pelatih kepala, sehingga manajemen perlu mempertimbangkan risiko tersebut sebelum memutuskan menunjuknya.

Setelah meninggalkan posisi asisten, Davide mengambil peran sebagai manajer Botafogo pada Juli tahun ini, namun perjalanan di Brasil tidak berjalan mulus karena timnya tersingkir dari Copa Libertadores 16 besar oleh LDU Quito. Kepergiannya dari Botafogo membuka peluang untuk kembali ke Eropa, dan Real Madrid kini tampaknya menimbang kemampuannya sebagai opsi pengganti Xabi Alonso, terutama di tengah tekanan untuk menjaga performa tim di kompetisi domestik dan Eropa.