AC Milan dikabarkan menolak tawaran bek veteran Sergio Ramos untuk bergabung pada bursa transfer Januari mendatang. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan faktor gaji meski Ramos dikabarkan bersedia melakukan pemotongan signifikan. Sang bek, yang saat ini memperkuat klub Meksiko Monterrey, memang ingin kembali bermain di Eropa dan menutup kariernya di kompetisi elit, dengan Serie A menjadi tujuan favoritnya.

Kontrak Ramos bersama Monterrey akan berakhir pada 31 Desember 2025, sehingga kesempatan untuk mendatangkan pemain secara gratis muncul bagi klub-klub Eropa. Agen Ramos aktif menawarkan jasanya kepada manajemen AC Milan, berharap sang pemain bisa bereuni dengan rekan lama Luka Modric yang kini sudah membela Rossoneri. Ramos memiliki pengalaman luas dan reputasi mental juara yang mumpuni, sehingga tawaran ini sempat menarik perhatian publik.

Meski demikian, manajemen AC Milan di bawah kepemimpinan RedBird memilih untuk tidak melanjutkan negosiasi. Klub menilai lebih strategis untuk memprioritaskan perekrutan bek yang lebih muda dan memiliki prospek pengembangan jangka panjang. Pilihan ini sejalan dengan visi klub untuk membangun tim dengan keseimbangan antara pengalaman dan potensi masa depan.

Selain faktor usia, pertimbangan beban gaji tetap menjadi alasan utama penolakan. Walaupun Ramos bersedia menyesuaikan gajinya, manajemen menilai jumlah kompensasi yang harus diberikan masih terlalu besar jika dibandingkan dengan risiko dan manfaat jangka panjang. Keputusan ini menegaskan bahwa Milan lebih fokus pada perencanaan strategis tim daripada sekadar mendatangkan nama besar.